Banyak yang berasumsi bahwa saat menstruasi tidak boleh untuk minum air yang dingin karena dapat mengakibatkan aliran darah mengeras serta bisa mengakibatkan penyakit kista. Apakah ini hanya sekedar mitos? Kaum wanita menganggapnya benar.
Sesungguhnya ada hal yang butuh diamati dari penjelasan tersebut bahwa berita itu menjadikan satu dua sistem badan yang tidak sama. Sistem reproduksi yang terkait dengan menstruasi, serta sistem pencernaan yang terkait dengan mekanisme sistem penyerapan konsumsi untuk badan kita. Sistem reproduksi dan pencernaan itu terpisah serta tak sama-sama merubah dengan cara segera.
Kolonel Dr Frits Max Rumintjap, SpOG (K), menjelaskan minum es saat menstruasi dapat menghalangi darah kotor yang keluar itu salah. Minum es hanya tidak bagus untuk daya tahan, terkena kerongkongan, masuk angin dan sakit.
Sebenarnya tidak ada hubungan antara proses menstruasi dan air dingin atau es, karena menstruasi berhubungan dengan hormon tubuh yaitu estrogen. Menstruasi adalah proses luruhnya dinding rahim karena tidak adanya pembuahan. Sakit dan tidaknya, atau banyak dan sedikitnya darah yang keluar pada proses ini dipengaruhi oleh hormon dan faktor psikologis. Keluhan haid juga disebabkan oleh faktor posisi rahim.
Bila posisi rahim menyebabkan leher rahim terjepit, maka akan menimbulkan keluhan nyeri. Obat-obatan tertentu bisa memperpanjang atau memperpendek lamanya hari menstruasi, tapi tidak ada hubungannya antara menstruasi dan air dingin dan es. Air dingin dan es tidak memiliki efek apapun saat menstruasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar